Urusan Pindah Lokasi dengan Speedy

| 4 Comments | No TrackBacks

Kantor kami pindah lokasi lagi dan sekarang di tempat dengan kode pos berbeda dari sebelumnya. Pengalaman pertama buat saya mengurus “pindahan Speedy.” Kali ini saya tidak mendatangi kantor pusat Speedy Bandung di Jalan Wahidin, melainkan cukup beranjangsana ke gerai Plasa di kantor Telkom Sadang Serang. Jelas di gerai Plasa konsumen akan dilayani oleh staf layanan pelanggan yang manis; yang lebih penting: saya ingin mencoba mengurus administrasi Speedy tanpa harus bertandang ke kantor pusat mereka.

Telkom Speedy tidak mengenal terminologi “pindah”, melainkan, “langganan di tempat lama distop dan daftar lagi untuk berlangganan di tempat baru.” Apakah hal ini semata-mata kemudahan administrasi atau mengurangi risiko pindahan ke tempat baru yang belum terjangkau Speedy?

Pengalaman saya berlangganan koneksi Internet lewat @Home (jalur kabel televisi) di Groningen, Belanda, untuk pindah rumah dilakukan sebagai berikut: pelanggan memberitahu tanggal terakhir pemakaian Internet di tempat lama dan dibuatkan janji pemasangan oleh pihak instalatir di tempat baru pada tanggal yang ditentukan. Dengan tradisi di Belanda yang selalu buat-janji-dan-perlu-waktu, proses pemasangan kembali di tempat baru dapat bertenggang waktu hingga sepekan. Pekerjaan tambahan instalatir: memastikan colokan kabel televisi di tempat tujuan sudah siap untuk dipilah dua, satu untuk koneksi Internet. Selama masa vakum tanpa koneksi tadi, abonemen tetap dibayar penuh oleh pelanggan.

Saya amati Speedy lebih baik. Penghitungan pemakaian mendekati waktu sesungguhnya dari pemakaian dan mudah diakses lewat portal mereka. Setelah saya jelaskan rencana pindahan saya ke petugas di Plasa, serta saya yakinkan bahwa instalasi akan dilakukan sendiri, saya langsung mendapat jaminan bahwa koneksi di tempat baru akan aktif paling lama 24 jam dan sepucuk amplop berisi sandi lewat koneksi.

Uniknya, pemutusan koneksi di lokasi lama kantor tidak dapat dipesan lewat Plasa. Petugas menjelaskan bahwa jika saya meneken surat keterangan pemutusan hari itu, maka di sore harinya Speedy di kantor saya akan dihentikan. Rupanya pengambilan keputusan untuk Speedy berorde jam, sehingga pesanan hari itu memang hanya untuk dilaksanakan pada hari yang sama. Akan lebih baik jika tersedia sistem pengelolaan pesanan untuk beberapa waktu ke depan, sehingga pelanggan dapat memesan pemutusan untuk beberapa hari ke depan. Dengan demikian pelanggan tidak perlu datang ke gerai Plasa dua kali untuk pemasangan baru dan pemutusan koneksi sebelumnya jika sedang pindahan. Dengan demikian tim Speedy yang sigap diimbangi dengan pengelolaan pesanan hingga beberapa waktu ke depan.

Bagaimana dengan pembayaran tagihan di bulan terakhir berlangganan? Telkom juga adil: perhitungan yang digunakan disebut “pro-rata.” Untuk produk Speedy Office yang berongkos tetap dan pemakaian tak-terbatas, dilakukan perhitungan persentase hari pemakaian dalam bulan tersebut. Dengan demikian, begitu koneksi tak terpakai, segera lakukan pemutusan agar pengembalian uang pemakaian lebih besar. Pembayaran penuh tetap diminta, setelah akhir bulan pengembalian tunai dapat diambil. Sedikit usulan perbaikan: petugas memberi tahu saya bahwa jika pengembalian sudah tersedia, saya akan dihubungi; namun, saya akhirnya saya sendiri yang berinisiatif menanyakan uang kembalian tersebut lewat layanan 147. Walaupun saya tidak melihat gelagat kurang baik dengan uang kembalian tersebut, lebih baik Telkom mengambil satu cara tegas, misalnya memang menghubungi mantan pelanggan Speedy agar mengambil uang kembalian. Ini akan melengkapi sikap pro-aktif 147 jika terjadi gangguan.

Hingga koneksi di tempat baru kantor kami aktif kembali, secara teknis saya beri nilai memuaskan untuk Speedy di Bandung. Layanan kepada konsumen merupakan bagian penting untuk produk jasa koneksi Internet dan di dalamnya perlu kerekayasaan untuk melakukan koordinasi antarbagian.

Bagaimana dengan kualitas koneksi setelah pindah lokasi? Ini dia. Dibanding lokasi kantor kami sebelumnya di Jalan Tubagus Ismail, Bandung, koneksi di daerah Dago atas lebih buruk. Laporan dari tiga pelanggan di Bukit Dago Utara, Bukit Dago Selatan, dan Dago Pojok menunjukkan hal tersebut. Di Bukit Dago Utara saya sering mengalami kegagalan koneksi, ditandai dengan dua LED di modem yang berkedip-kedip. Di lokasi kantor baru, alamat IP hasil DHCP Speedy berubah sangat sering, sangat berbeda dengan kondisi di Jalan Tubagus Ismail — kami hampir seperti memiliki alamat IP sendiri.

Memang Speedy tidak menjanjikan alamat IP yang tetap untuk pelanggannya, sehingga hal tersebut tidak dapat dijadikan sebagai bahan komplain secara langsung kepada Telkom. Dugaan kami karena kondisi infrastruktur (terutama kabel di luar) yang perlu dibenahi di daerah Dago atas menyebabkan sering terjadi gangguan “putus singkat” untuk komunikasi data Speedy. Bagian kawat PT Telkom yang tahu lebih persis tentang hal ini.

Untuk beberapa keperluan, perubahan alamat IP yang sangat-dinamik ini perlu disiasati, karena ada keperluan pengaksesan server kantor kami dari luar. Nomor IP yang dinamik berarti memerlukan pengubahan entri di server DNS dikaitkan dengan pengaksesan server dari luar kantor. Di tulisan berikutnya, akan saya paparkan cara yang kami gunakan untuk mengatasi hal tersebut.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/596

4 Comments

Wah, boyongan brarti nih :)

Saya punya pengalaman ttg pindah lokasi speedy kantor saya,pada saat itu kami pindah kantor di awal bulan sekitar tanggal 8, dan kami berniat melakukan pemutusan koneksi speedy di kantor lama kami,lalu meng apply kembali koneksi speedy di kantor baru, nah untuk apply sambungan baru di kantor baru kami harus menyelesaikan tagihan kantor lama kami terlebih dahulu, pihak telkom membuat perhitungan kalau kami harus membayar tagihan 1 bulan full untuk kantor lama (ini tidak fair karena kami cuma berlangganan 8 hari saja) saya mengajukan untuk konversi ke jam/hari. tapi pihak telkom bersikeras tidak bisa. mau tak mau kami membayar tagihan 1 bulan full untuk kantor lama kami supaya kami bisa aplly koneksi di kantor baru kami.. yang mana di kantor kami yg baru kami juga di kenakan pembayaran di depan dengan alasan deposit(uang jaminan)akhirnya kami harus membayar double tagihan pada bulan itu ke telkom. disamping itu pengalaman saya ttg speedy telkom juga tidak konsisten terhadap promo2 nya yg tiap berapa bulan selalu ber promo ria. apakah kebijakan setiap divre tentang promo itu berbeda di masing2 divre?. padahal temen2 saya di jawa bisa mendapatkan promo tsb.

Trims pak infonya. Saya baru mau coba speedy. Semoga aman deh.

Sebelumnya pake ISP wireless dengan IP tetap, data-datanya gampang disadap. Apalagi kalau tidak pake https. Password gmail saya sudah sempat kecurian.

Semoga lewat speedy ngga’ banyak pengintipnya. Paling orang2 dalam aja.

WARNING SPEEDY telkom speedy digorontalo samekin gak beres … awalnya sih bagus gak ada masalah setelah beberapa bulan kemudia yah… jaringannya mulai ngadat. di tambah lagi penghitungan benwitnya atau tagihannya gak tepek sasaran atau gak beres! . bulan desember kemarin tagihan speedyku yang biasanya 200 ribu perbulan meloncat menjadi kurang lebih 700 ribu padahal aku cek pemakainnya kurang lebih 250 ribu, seteleh aku kompirmasi dengan petugas telkom katanya ada kesalahan dalam rekening pembayaran katanya sih kelebihan pembayarannya, trus aku disuru bayar tagihan yang kelebihan tersebut katanya klu gimana2 uangnya aku dikembaliakan yang lebih tadi tapi sampai dunia sekarang belum ada dari pihak telkom menghungi aku. KESAL JUGA SIH

yang anehnya lagi waktu itu ada juga yang bayar tapi tagihannya 1 juta lebih trus dia komplein dengan jawaban yang simpel si petugas menyatakan klu gimana2 uangnya akan dikembalikan tapi menurut saya pasti udah tidak dikembalikan, saya saja hanya ratusan ribu gak bisa dikembalikan apalagi udah jutaan.

saran saya kepada pemakai speedy hati2 dengan triknya telkom bisa saja mereka hanya sering buat janji tapi tidak ditepati apalagi masalah uang mereka gampang untuk berjanji. dan yang belum pasang speedy alangkah baiknya pikir matang2 klu memakai Prodak telkom mereka jenius untuk buat perangkap yang bisa saja menjebak kita sendiri

dan petugas TELKOM klu bisa jangan pasang perangkap gitu bisa saja menjatuhkan nama prodak kalian.

salam saya

YAYAN ANDI (FATEK)

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on March 15, 2008 7:08 AM.

Pabrikasi Blogosfir was the previous entry in this blog.

Kuota Baru IndosatM2 is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261