Hari yang Cerah...

Tidak mudah bagi saya dan juga beberapa teman dekat untuk segera dapat memahami cara berbisnis di sektor TI secara praktis di Bandung, Jawa Barat. Yang dimaksud “secara praktis” sebenarnya sederhana: aliran keuangan lancar untuk keperluan hidup layak (banyak yang menyebut hal ini relatif, namun kami tidak mengada-ada) dan faktor kondisi riil kami. Seorang teman menyederhanakan dengan ungkapan, “suatu kualitas hidup yang seharusnya lebih baik.” Masa silih berganti, seperti halnya Kota Bandung sendiri yang terkadang dikeluhkan oleh penghuninya, “lebih panas dari biasanya” saat terik, “lebih dingin dari hari-hari yang lain” saat kemarau, dan “selalu becek, menjijikkan akibat onggokan sampah” tatkala hujan datang. Namun mereka yang bertahan tinggal di Bandung umumnya sepakat kota ini tetap lebih nyaman dibanding metro lain di Indonesia yang terletak di pinggir pantai, sehingga lebih kering dan gerah.

Tentu saja berkegiatan jangan berhenti oleh sebab dalih keuntungan secara finansial. Keperluan hidup tersebut tetap harus dipikirkan dan pada saat bersamaan kaki harus melangkah. Bertautlah saya dengan beberapa kegiatan di Bandung yang sedang saya ikuti terakhir ini.

Technopreneur Futsal League

Inilah liga futsal yang mempertemukan beberapa UKM di Bandung dalam bentuk kompetisi futsal setiap akhir pekan. Pada periode kali ini IndoCisc menjadi panitia penyelenggara dan “Rully” Ardiansyah Natakusumah korlap yang sibuk dengan aturan main, pemutakhiran blog liga, penampilan skor pertandingan di status penyeranta. Saya sendiri bukan pemain bola — dan belum percaya diri juga kendati dilabeli “pemain cadangan”.

Sebagai kompensasi dan peran serta sangat terbatas, saya mengajukan diri sebagai peliput lewat foto pertandingan. Ini pun masih ditambahi permakluman hanya berisi foto pertandingan yang diikuti kantor kami, PT Sigma Delta Duta Nusantara. Berlangsung setiap hari Sabtu atau Ahad, antusiasme futsal terasa hangat dan saya berkesempatan memotret beberapa kenalan sekarang dalam konteks sebagai pemain futsal.

Supaya tetap “memiliki ruh” dengan profesi kami di lingkungan TI, saat kami menang atas IndoCisc bulan Desember lalu, teman di kantor berseloroh, Mas Andika perlu diberitahu agar segera menambal banyak security hole di gawang mereka! Agar jelas: IndoCisc adalah salah satu perusahaan yang menyediakan layanan berkaitan dengan keamanan sistem.

Bisik-bisik dari milis: liga futsal ini sedang dalam proses dibahas menjadi salah satu kegiatan resmi BHTV. Di lapangan, saya sempat membicarakan kemungkinan tersebut dengan panitia, dengan latar belakang yang mencolok menurut saya: hampir semua peserta tidak merasa asing dengan BHTV, yang selama ini memang bergerak lebih banyak di sekitar UKM.

Comic

Masih berkait dengan kegiatan di BHTV, akhir Desember lalu, diawali dengan pembicaraan lepas di acara Bandung Blogger Village di Comlabs ITB, tim kecil “kelompok muda” yang sebagian pernah “menginterogasi” saya berkaitan dengan gaya kegiatan BHTV, akhirnya bertemu di Ngopi Doeloe. Sebagian dari kami beranjak dengan perlunya penyegaran di BHTV dan sebagian yang lain membawa inspirasi acara FreSh di Jakarta. Gayung bersambut, kata berjawab.

Setelah pembicaraan tambahan di beberapa media, seperti Plurk, Facebook, Yahoo! Messenger, dan mediasi dengan pengurus BHTV, akhirnya bulan Januari ini dijadikan awal untuk Comic. Yaitu sebuah acara berbagi pengetahuan untuk publik. Penjelasan awal, semacam draf proposal yang nanti akan diajukan kepada calon sponsor sudah ditulis untuk milis.

Bolehlah saya sebutkan di sini, mendului pendekatan formal: barangkali Anda atau unit usaha/organisasi Anda berminat menjadi sponsor kegiatan Comic untuk bulan-bulan berikutnya, kami dengan senang hati menyambut kerja sama tersebut.

Harapan saya pribadi Comic menjadi penyegar untuk kegiatan rutin BHTV secara khusus dan secara umum membawa warna Bandung sebagai salah satu kota dengan corak iptek dan seni-budaya. Civitas Perguruan Tinggi juga salah satu harapan saya untuk menyemarakkan kegiatan berbagi pengetahuan.

Kopdar-jalan Blog-foto

Sedikit lebih santai dan berniat menyehatkan: jalan-jalan sambil memotret. Berawal dari ajakan Obot, teman di Flickr, untuk ketemuan dan memotret di dalam kampus ITB, saya merasakan kegiatan seperti ini menarik dan diperlukan (tambahan acara olahraga jalan kaki pagi saya). Seperti lazimnya acara komunitas, dimulai dari para inisiator, berapapun jumlahnya harus “dipaksakan” jalan dulu.

Dua pekan kemudian kami mulai: ditambah dua teman, kami bertiga mengitari Pasar Cihaurgeulis, Jalan Surapati, yang juga berdekatan dengan kompleks Sentra Sablon Kaos. Acara ini sementara disebut Kopdar-Jalan dan dilakukan dengan sangat sederhana: berjalan kaki, memotret sekitar, dan membicarakan sembarang topik.

Sebuah rencana yang lebih khusus dengan kegiatan ini terpikir, namun lebih baik nanti jika rutinitas dapat dipertahankan pada periode tertentu, baru inisiatif tambahan direalisasikan. Yang penting sekarang: memotret dan berolahraga dulu!

Demikianlah, Bandung — dalam persepsi saya. Kami jatuh atau tersandung, namun tetap harus melangkah. Sesekali kami berseloroh: apakah memang bisnis TI cocok dengan kondisi kami atau memang kami yang lebih menyukai suasana yang “lebih santai” dan itu sangat jauh berbeda dengan pemahaman bisnis yang — misalnya — all or nothing.

Hari yang cerah, untuk hati yang bahagia. Semoga, amin!