Comic Februari: Komunitas Pengembang

| 3 Comments | No TrackBacks

Selasa sore lalu, 23 Februari, dilangsungkan pertemuan Comic untuk bulan Februari. Melanjutkan acara rutin yang sempat terhenti sejak bulan September tahun lalu, Comic masih dilangsungkan di Ruang Sekar, salah satu ruang di kompleks Kantor Telkom Divre III, Jalan Supratman Bandung.

Tema yang dipilih untuk bulan Februari ini adalah komunitas pengembang di Bandung. Setelah berdiskusi awal dengan Petra Barus, saya mendapat kandidat teman-teman dari Java Users Group (JUG) Bandung. Petra sendiri aktif di JUG Bandung. Saran berikutnya dari Ismail Hasbullah, yaitu teman-teman di WordPress yang biasanya rajin mendatangi WordCamp.

Saya menduga bahwa perbedaan Java dan WordPress — bahasa pemrograman dan aplikasi jadi — akan mewakili dua kubu yang berbeda. Lebih variatif jika dibanding Java bertemu PHP misalnya. Catatan: WordPress ditulis di atas PHP.

Ternyata lebih dari perbedaan pengelompokan tadi, keadaan keduanya pun menambah jenis perbedaan. JUG memiliki bentuk organisasi yang sudah berwujud, setidaknya yang sekarang sudah memasuki periode kedua, bahkan dilengkapi dengan motivasi dari Sun Community Manager, Alex Budiyanto. Tim WordPress — di sisi lain — malah tidak merencanakan pembentukan klub lokal dengan pertimbangan tulisan tentang WordPress sudah sangat banyak di Web, termasuk diskusi di forum global mereka yang sangat aktif, sehingga lebih praktis dan cepat mendapatkan informasi dari sana dibanding menyediakan forum lokal baru.

Muhammad Ghazali

Begitu pula dengan orientasi teman-teman di WordPress yang sudah lebih mengarah pada mengelola situs Web atau kelengkapannya yang mendatangkan uang (monetization) dibandingkan kegiatan JUG Bandung yang sekarang sedang mengedepankan sosialiasi Java dan lingkungannya. Instalasi dan penggunaan WordPress terlalu mudah bahkan untuk pengguna awam sekalipun dan didukung oleh banyak tempat hosting, menempatkannya sebagai perangkat lunak Web paling populer saat ini. Beranjak dari blog menuju aneka keperluan. Sedangkan Java memerlukan persiapan yang lebih serius, sejak penyiapan infrastruktur hingga siap dinikmati. Walaupun untuk keperluan pengembangan, kelengkapan pustaka di Java adalah surga tersendiri untuk pengembang.

Teman-teman yang datang mewakili WordPress juga pencetus kegiatan baru yang baru diluncurkan bulan Februari ini juga: Forum Web Anak Bandung (FOWAB). Saya belum dapat hadir pada acara mereka pertama pekan lalu di Common Rooms, mudah-mudahan berikutnya saya berkesempatan datang. Kabarnya, FOWAB mulai lengkap sebagai forum “anak Web”, dari sisi teknis pengembangan hingga perancang Web, bergabung di sana.

Setyagus Sucipto

Sisi “bukan hanya pengembang” yang dilibatkan untuk kegiatan dan sosialiasi juga tercetus pada pertemuan. Dalam perspektif jangka panjang dan sosialisasi acara, perlu dipertimbangkan penyelenggara acara yang terampil dan tangkas menjual gagasan ke publik. Ini juga diakui masih terasa adanya kecanggungan pada WordCamp terakhir. Dapat menjadi masukan yang baik untuk JUG Bandung yang berencana menyelenggarakan sejumlah acara tahun ini.

Teman-teman membayangkan sebuah perhelatan akbar dan hangat, seperti halnya sejumlah konferensi perangkat lunak dan komunitasnya di luar negeri. Tampaknya di negara kita baru muktamar ormas atau partai yang memiliki suasana meriah bergaung ke banyak tempat. Di sisi lain, sejumlah kegiatan pengembang yang sebelumnya marak dan mulai rutin terlihat surut di lapangan. Tercatat acara komunitas Ruby di Bandung yang disebut, “Jakarta.rb lebih ramai saat ini.” Bagaimana pula dengan klub PHP dan Borland Delphi?

Bagian akhir diskusi berisi tukar pendapat tentang kemungkinan kerja sama dengan pihak Telkom, dalam hal ini produk Internet mereka Speedy, akan materi Web yang lebih mencerdaskan penggunanya. Pak Soni dari Telkom memaparkan kutipan pertemuan dia dengan koleganya, bahwa pengguna media digital saat ini terbagi dua, yaitu mereka yang “terlahir sebagai generasi [era] digital” dan mereka yang datang, bermigrasi, ke era digital. Ini perlambang dua generasi besar, angkatan muda dan tua, melanjutkan tema-tema besar Samsul Bahri dan Datuk Maringgih. Masukan dari dua pihak mempertemukan sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan, baik dari sisi aspek legal atau pun sikap umum di sekitar kita yang memang masih kurang peduli dengan perawatan layanan.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Rencana kami untuk Comic Maret adalah seni visual di era digital. Informasi lebih rinci akan disampaikan berikutnya, sekaligus ancang-ancang saya untuk menyediakan rencana hingga tiga pertemuan mendatang.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/625

3 Comments

pertemuan yg sangat berguna.aq menggunakan wordpress dan juga lg belajar java.seandainya aq bisa datang pasti sangat berguna tuh bagi aq.hehe…

Acara yang menarik Pak, semoga dengan banyak-nya komunitas dan kegiatan positif bisa membawa kemajuan bagi anak bangsa :-)

Acara yang sangat menarik, terima kasih untuk pihak Comic yang sudah mengajak JUG Bandung untuk ikut dalam pertemuan. Semoga dimasa mendatang kegiatan seperti ini terus dilakukan.

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on February 26, 2010 8:06 AM.

Cabang-cabang Subversion was the previous entry in this blog.

Kesulitan Pengalihluaran is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261