Saya pernah menjanjikan akan menuliskan dan memilih padanan yang lebih tepat untuk microblog pada tulisan saya tentang Jejaring Sosial dan Blog-Mikro. Ivan Lanin dengan baik hati mengingatkan saya akan pemakaian bentuk terikat mikro disertai tautan di Kateglo.
Padanan mikroblog tampaknya sesuai mengikuti para pendahulu seperti
mikrobiologi dan mikroanalisis yang dijadikan teladan di halaman
Kateglo. Bentuk terikat ini diserap utuh dari istilah asalnya, dalam
bahasa Inggris, microblog. Sebagai catatan: penyerapan dalam
bentuk utuh atau diimpor “bahan baku” istilahnya kemudian dirakit di
dalam negeri, memang salah satu dialektika menarik dalam ranah
penyusunan padanan. Contoh kasus ini: efektivitas (bukan
efektifitas!) dan keefektifan.
Baiklah, dengan demikian saya akan gunakan mikroblog — dan memang lebih mudah diterima telinga, barangkali karena diimpor secara utuh. Sekaligus saya ganti penyebutan bloger yang dulu saya ambil dari usulan di Majalah Tempo, menjadi narablog. Biar saja Pesta Blogger belum berani melepas kompromi istilah terhadap pasar, kendati Perhelatan Narablog tetap lebih meriah dibanding Semiloka Narablog.
Bagaimana dengan photoblog? Apakah serta-merta diimpor utuh sebagai fotoblog, dengan pertimbangan bentuk foto juga terikat seperti pada fotomodel dan fotokimia (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga).
Istilah-istilah di atas akan mudah diterima khalayak, salah satunya karena diimpor utuh, sehingga penutur tidak perlu memonyongkan bibir agar berlogat keinggris-inggrisan.
jadi th ini masih memakai pestablogger ? bukan pesta narablog :)
Wah, betul juga: fotoblog terlupakan. Saya sudah lama tidak menggunakan Flickr. Tapi kiriman surel lansiran dari Flickr yang menginformasikan foto baru dari teman pun tampaknya semakin sedikit sekarang ya Mas?