Obrolan dengan KSB: Bitnami dan BizSpark

| No TrackBacks

Di pekan yang telah lewat, saya berkesempatan mengobrol beberapa kali dengan Kusnassriyanto S. Bahri tentang dunia pengembangan perangkat lunak dan dua hal yang menarik: Bitnami dan penawaran Microsoft BizSpark.

Bitnami adalah inisiatif penyederhanaan penyebaran (deployment) sejumlah aplikasi web, seperti wiki atau blog, guna menjadikan mereka lebih mudah diakses. Bitnami ingin membantu instalasi yang kompleks — antara lain karena sejumlah prasyarat instalasi atau konfigurasi perangkat lunak lain — dalam salah satu bundel yang lebih mudah. Model distribusi semacam ini sebelumnya adalah Linux Apache mySQL PHP (LAMP) atau WAMP untuk Windows.

Paket yang disediakan Bitnami tersedia dalam tiga format: Native Installers yang bekerja langsung di atas sistem operasi yang didukung; Virtual Machines dalam bentuk virtual appliances — istilah ini umum digunakan di lingkungan VM — berisi Linux minimal dan aplikasi; dan Cloud Templates untuk digunakan di lingkungan hosting berbasis Cloud, yaitu Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) dan GoGrid.

Native dan VM cocok untuk keperluan server intranet dan memudahkan penyediaan aplikasi populer untuk keperluan pengembangan berbasis perangkat lunak bebas. Karena Bitnami yang mengendalikan instalasi hingga konfigurasi, dengan sendirinya ketentuan mereka harus diikuti, menggantikan manajer paket aplikasi yang disediakan distribusi. Di Ubuntu misalnya, sudah tersedia kelompok apt-get, aptitude, dan synaptics untuk manajemen paket aplikasi. Dengan memasang paket dari Bitnami, setelan dari Bitnami yang harus digunakan, dan ada kemungkinan bentrok jika keduanya diaktifkan.

Masalah pengelolaan paket biasanya muncul untuk kondisi:

a. versi aplikasi utama, modul yang diikutkan, atau aplikasi lain pendukungnya, tidak sesuai dan ingin dilakukan perubahan di salah satu bagian. Pemutakhiran modul perlu pengetahuan tentang cara kerja Bitnami dan instalasi modul agar tidak bentrok atau mengganti konfigurasi yang sudah disediakan Bitnami. a. terdapat manajer paket lain, misalnya Zen/Oracle untuk PHP yang memiliki setelan konfigurasi tersendiri dan perlu disesuaikan dengan Bitnami.

Kedua hal di atas kerap muncul pada periode pengembangan, karena terkadang diperlukan pemilihan kecocokan aplikasi dengan modul-modul di sekitarnya. Salah satu cara mengatasinya dengan menetapkan satu versi bundel sebagai acuan dan semua pengembang bekerja berbasis pilihan tsb.

Bagi saya pribadi, walau belum mencoba menggunakan, Bitnami akan sangat membantu. Distribusi dalam bentuk Virtual Machines dapat dengan mudah menyediakan aplikasi web untuk keperluan internal kantor.

Kabar kedua yang dibawa Kusnassriyanto adalah kesempatan mendapatkan bundel aplikasi dari Microsoft dengan harga lebih murah untuk UKM yang baru berdiri. Dengan persyaratan usia perusahaan tidak lebih dari tiga tahun, memiliki produk dan situs Web, BizSpark dari Microsoft dapat dijadikan salah satu alternatif. Informasi utama terdapat di Microsoft BizSpark. Untuk Indonesia, tulisan Irving Arnando Hutagalung, Program untuk IT Interpreneur: BizSpark berisi informasi yang lebih spesifik.

Komentar dari obrolan di kantor: Microsoft menawarkan peluang lebih mudah kepada para pengembang karena .NET harus menghadapi Java.

Terima kasih kepada Kusnassriyanto yang telah berbagi obrolan.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/649

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on May 23, 2010 8:07 AM.

Mari Kita Berselancar Hari Ini was the previous entry in this blog.

Pelajaran dari Koprol Bergabung dengan Yahoo! is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261