Mengikuti acara para senior menjamu tamu dari JPCERT/CC hari Senin lalu, sore hari di belakang pemandangan malam dari The Valley, daerah Dago Atas Bandung, saya mengikuti paparan Budi Rahardjo tentang konsep baru dalam berbisnis yang dikenal dengan istilah Long Tail. Dugaan saya: sudah banyak di antara Anda yang membaca konsep ini baik dari buku atau situs Web longtail.com — Chris Anderson si penulis buku sudah membaca edisi terjemahan dalam Bahasa Indonesia.
Gambar disalin dari Wikipedia, entri Long Tail.
Saya bukan pelaku bisnis secara total dan lebih banyak berjalan sebagai anggota tim pendukung. Kendati demikian, gagasan Si Ekor Panjang (apa terjemahan istilah ini di buku edisi Bahasa Indonesia?) termasuk yang saya anggap impresif dalam kaitan usaha rintisan dan kapasitas teknologi yang kita hadapi saat ini. Alih-alih berkutat dengan partai besar sebuah produk, konsep Ekor Panjang ini mengumpulkan “remah-remah”, menyajikannya untuk ratusan konsumen yang beragam, dan menjadikan kebanyakan dari kita (the rest of us) tetap bermakna.