Lewat mailing list Genetika, Donny B.U. mengumumkan pencetakan ulang brosur Internet Sehat sebagai bagian dari kerja sama ICT Watch dan UNESCO. Dari mesin pencari, saya peroleh catatan bahwa brosur tersebut sudah diperkenalkan antara lain pada tahun 2002 lalu. Sayangnya di halaman Web mereka hanya ditampilkan versi yang sudah diperkecil, sehingga sulit dibaca, sedangkan berkas aslinya disimpan dalam format proprietary, yakni Corel Draw, sehingga praktis tidak dapat saya buka.
Sekilas, terlihat halaman brosur begitu penuh dengan teks, seperti halnya sebuah dokumen resmi. Saya jadi ingat salah satu kritik terhadap buku untuk balita di Indonesia yang seperti berlomba dengan jumlah kalimat per halaman. Yang jelas brosur bukan sebuah buku teks, melainkan sebuah media yang merangsang pembacanya untuk tahu lebih lanjut dengan ungkapan ringkas tentang hal-hal penting. Informasi lebih lanjut dan penjelasannya biasanya tersedia di tempat lain, lewat halaman Web atau kontak telepon misalnya. Barangkali untuk situasi di Indonesia lebih praktis jika langsung diberikan semua.