Agaknya penjelasan tentang Internet dan nama domain yang ditulis media massa masih kurang pas dan potensial menimbulkan “kebingungan” baru. Apalagi penjelasan tersebut muncul tatkala gangguan koneksi Internet terjadi pada lapisan bawah, fisik, yaitu kabel optik bawah laut di Taiwan.
Kemarin Jawa Pos dengan terlalu bersemangat menyebut .id menambahi pendapat nara sumber yang sudah terlanjur menceburkan diri dengan jargon “gratisan” dan “server nasional”. (Kedua terminologi itu juga kurang pas dijabarkan, tapi itu urusan lain lagi.)
Kutipan dari Jawa Pos,
Dengan kejadian itu, seharusnya server nasional bisa terlecut untuk memberdayakan diri. “Terbukti kan yang pakai server nasional (.id, Red) seperti saya, komunikasi internet tidak terganggu,” katanya.